CAVING CERIA
Bila Anda sudah mencapai Baturaja, sempatkanlah untuk mengunjungi Wisata Goa Putri yang terkenal dengan cerita mengenai seorang putri dengan perangkat istananya yang sudah menjadi stalagtit dan stalagmit ini. Goa Putri terletak di Desa Padang Bindu, Kecamatan Semidang Aji, sekitar 30 km dari kota Baturaja.
Alkisah/Legenda Goa Putri
Saat anda akan memasuki Goa Putri anda
akan menemukan sebuah suguhan menarik yang dapat membuat anda meresapi
nilai Historis Goa Putri. Konon menurut legenda, Dahulu disini pernah
hidup seorang putri bernama Puteri Dayang Merindu bersama keluarganya.
Pada suatu hari Sang Puteri sedang mandi di muara sungai Semuhun,
lewatlah seorang pengembara ditempat itu. Tatkala melihat Sang Puteri
timbul perasaan ingin menyapa, namun saat itu tidak mendapat perhatian
sama sekali sehingga dia merasa gusar. “Sombong sekali puteri ini, diam
seperti batu” ujarnya. Tiba-tiba saja tubuh Puteri Dayang Merindu
berubah menjadi batu. Kemudian Sang Pengembara memasuki desa, ketika
tampak desa yang sepi karena penduduk sedang bekerja disawah dia kembali
berkata “Katanya desa tetapi sepi seperti goa batu”. Dan seperti tadi
desa tersebut berubah menjadi goa batu. Ternyata Pengembara tersebut
adalah Si Serunting Sakti yang dijuluki Si Pahit Lidah, yang bila
menyumpah semua yang terkena akan menjadi batu. Demikianlah menurut
legenda asal mulanya Goa Puteri yang sekarang menjadi Obyek Wisata di
Kabupaten Ogan Komering Ulu.
Inilah Batu yang disebut –sebut sebagai Batu Putri
“Pada saat banjir melanda daerah ini tahun 1982, jembatan penghubung
desa ke seberang hancur dihantam air. Air sudah sangat tinggi, tapi
anehnya Batu Putri ini tidak tenggelam ataupun roboh. Percaya atau
tidak, kalau batu putri sampai tenggelam atau roboh maka dunia kiamat”.
Itu hanya sedikit dari banyak komentar masyarakat pribumi tentang batu putri yang dinilai mengandung hal yang mistis bagi penduduk sekitarnya.
Batu ini berdiri anggun ditengah air, bagian atasnya diselimuti oleh tumbuh-tumbuhan dan rumput. Dipercaya sebagai penjelmaan Putri Dayang Merindu, Puyang terdahulu bagi masyarakat ogan ulu yang menurut legenda dikutuk oleh Pendekar Serunting Sakti (Puyang Pahit Lidah) menjadi batu saat tengah mandi.
Itu hanya sedikit dari banyak komentar masyarakat pribumi tentang batu putri yang dinilai mengandung hal yang mistis bagi penduduk sekitarnya.
Batu ini berdiri anggun ditengah air, bagian atasnya diselimuti oleh tumbuh-tumbuhan dan rumput. Dipercaya sebagai penjelmaan Putri Dayang Merindu, Puyang terdahulu bagi masyarakat ogan ulu yang menurut legenda dikutuk oleh Pendekar Serunting Sakti (Puyang Pahit Lidah) menjadi batu saat tengah mandi.
Nah itulah sedikit informasi mengenai
objek wisata yang ada di daerah Baturaja! Ayo kawan – kawan yang lagi
berkunjung ke Baturaja jangan lupa untuk mampir dan melihat secara
langsung objek wisata kebanggan kami ini.
shelter
Tidak ada komentar:
Posting Komentar