Mengawali Tahun baru 2010,
akhirnya kami putuskan untuk melakukan pendakian ke puncak gunung Dempo...
setelah koordinasi dengan teman – teman yang lain akhirnya kami putuskan hanya
kami berempat yang siap untuk berangkat, Aku, Chaz,Saban, Jamal.
Baturaja bungin, 29 Desember 2009.
dengan menggunakan kendaraan bermotor kami melaju perlahan menuju
kota pagar alam. Perjalanan kali ini cukup menyulitkan karena dengan beban keril di masing – masing kendaraan. Setelah melewati kabupaten Ogan Komering Ulu, Lahat,
Tanjung Enim dan Muara Enim akhirnya kami tiba di tugu Perbatasan Kabupaten Pagar
Alam dengan jarak tempuh kurang lebih 7 jam.
Perjalananan
Kami lanjutkan menuju kawasan Pabrik Teh
PNPN IV, berdasarkan informasi yang kami dapatkan di sini terdapat basecampnya
para pendaki yang menjadi tempat berkumpulnya para pendaki sebelum melanjutkan perjalanan menuju puncak
gunung Dempo. Setelah sempat berputar – putar dikawasan ini dan tidak menemukan
jalan yang pasti akhirnya kami melapor ke Pos Pengamanan Gunung Dempo yang
memberikan informasi tempat basecamp pendaki Gunung Dempo
Sore hari akhirnya kami tiba di
di basecamp gunung dempo... tiba disana kami langsung mengatur ulang
perlengkapan yang ada dan dilanjutkan dengan mencari makan mengingat perut yang
sudah mulai keroncongan. Menjelang malam kami habiskan untuk mengobrol dengan pendaki
lain yang telah tiba duluan di basecamp sekaligus mencari informasi jalur
menuju gunung dempo. Sebenarnya kami ingin mendaki bersama mereka tetapi karena
mereka melewati jalur rimau yang merupkan bukan jalur umum menuju puncak dan
ditambah lagi ini merupakan pendakian pertama kami ke gunung dempo akhirnya
kami putuskan untuk menunggu sampai besok pagi, barangkali ada pendaki lain
yang akan datang di bascamp ini... dengan kondisi tubuh yang masih lelah, tidak
menunggu larut kami pun tertidur dengan.
30 Desember 2009
Pagi sekali kami sudah bangun dan
tampak diluar telah ada 2 tenda terbentang, tampaknya para penghuni sedang
tertidur dengan lelap...... setelah mandi keadaaan sudah tampak ramai di
basecamp, para penghuni sudah terbangun semuanya, kami pun saling berkenalan
dengan para pendaki yang yang berasal dari palembang tersebut. Akhirnya kami
putuskan mendaki bersama mereka.
Jam 09.30 Kamipun mulai berangkat
menuju Resort Gunung Dempo menyusuri
perkebunan teh milik PNPN IV.. diperjalanan hujan menyertai perjalanan kami...
Pukul 13.00 akhirnya kami tiba di resort gunung dempo. Waktunya masak,,
sayur kacang, sambel tempe, mi goreng pedas,,, plus ikan asin.... hmmmmm...
membuat perut semakin kencang menyayikan lagu maju tak gentar.... heheee... ditempat
ini kami mencoba lebih mengakrabkan diri dengan teman teman perjalanan kami yang
terdiri dari mapala Dolpin dan sebagian freelance. Dari obrolan tersebut akhirnya
perjalanan akan dilanjutkan kembali besok pagi.....
Malam hari di kami habiskan dengan beristirahat mempersiapkan stamina
esok pagi untuk menjemput puncak gunung dempo..... ZzzzzZZZzzzz.... semuanya
tertidur dengan pulas....
31 Desember
2009.
Setelah packing selesai
kami semuanya bersiap untuk melanjutkan perjalanan..
Team Pendakian Bersama
GARIS, Mapala Dolpin, Kelakar Pala dan Bekicot Pala
Bismillah, kami lanjutkan Perjalanan menyusuri jalan di
perkebunan teh menuju pintu rimba diselingi canda-canda sahabat. 30 menit
berlalu kami tiba di pintu rimba gunung dempo..
Perjalanan kami lanjutkan
menyusuri jalan setapak, kondisi jalan yang banyak digenangi air karena musim
hujan membuat sepatu kami dipenuhi oleh lumpur ditambah lagi banyaknya pacet
yang menempel di sela – sela kaus kaki. Tiba di shelter 1 kami istirahat sejenak sambil
mengisi botol air minun di janang.
Kurang
dari lima belas menit istirahat, kami melanjutkan perjalanan menyusuri jalan
yang dipenuhi oleh akar yang mempersulit perjalanan kami, disinilah kami banyak
bertemu dengan pendaki pendaki lain yang telah lebih dulu mendaki gunung dempo.
Menjelang tengah hari kami tiba di shelter 2. Disini juga telah banyak pendaki
yang beristirahat. Waktunya makan siang,,, menikmati makan siang dengan
perbekalan yang telah kami siapkan sejak kemarin malam....
Setelah istiraht dirasa cukup perjalanan kami lanjutkkan
kembali,, kali ini perjalanan semakin menanjak. Setelah Menyusuri hutan
belantara gunung dempo kami tiba dicadas, cuaca semakin terasa dingin
Setelah sekian lama berjalan, sekitar pukul 17.00 akhirnya
kami tiba di Top Dempo..
Kami melanjutkan perjalanan turun
dari top dempo menuju pelataran untuk segera mendirikan tenda... namun belum
sempat tenda terpasang hujan deras telah lebih dulu mengguyur kami semuanya,,,
sehingga keadaan menjadi kacau... dalam keradaan kelelahan banyak peralatan
termasuk pakain yang basah...
Tampaknya cuaca gunung dempo
sedang tidak bersahabat, diluar hujan semakin menampakkan wujudnya... setelah semua perlengkapan tersusun rapi didalam tenda, waktunya untuk masak.... huuu baunya menyebar kesekitar sampai mengundang tetangga sebelah untuk ikut serta bergabung... diselingi canda dan tawa kami nikmati makan malam ini dengan teman lainnya, jelang tengah malam hujan tak jua reda dan ya
ampunnnn!!!!!!!!! Mungkin karena terlalu terburu2 memasang tenda, ternyata kami
mendirikan tenda tepat ditempat genangan air jika terjadi hujan, maka jadilah
tenda kami dipenuhi oleh air... peralatan makan seperti piring yang cangkir terbuat
dari plastik yang masih berantakan tampak mengapung didalam tenda........ keadaan semakin parah ketika air mulai merambat mengelus keril dan peralatn lainnya yang sehingga kami gelabakan menyusun perlengkapan didalam tenda..... dan ternyata bukan tenda kami
saja yang kebanjiran, disebelah pun terjadi kebanjiran..... ditambah lagi daya
tampung tenda mereka yang tidak memadai dan
terjadi kerusakan frame pada salah satu tenda, kami tawarkan untuk ikut
bergabung didalam tenda kami.... jadilah tenda kami dipenuhi oleh teman teman tim lain. (tenda yang kami bawa memiliki daya tampung 10
orang). Meskipun dalam keadaan setengah basah akhirnya kami tertidur dengan
sendirinya...
01 Januari 2010
Pagi pelataran gunung dempo...
semua peralatan didalam tenda dikeluarkan untuk mengingat keadaan y yang sangat kacau..... akhirnya kami putuskan untuk membuat jemuran ditengah pelataran...
Menikmati udara padi dipelataran Gunung Dempo sambil ngupi...wah asyiknya... menghilangkan rasa dingin setelah semalaman dikuasai rasa dingin tanpa bisa berbuat banyak untuk mengusirnya...
Sekarang waktunya menuju kawah gunung dempo.....
Dan akhirnya dengan penuh sujud
syukur kami dapat menginjakkan kaki di puncak gunung tertinggi sumatera
selatan...
Rasba Mantra
Cadas
Jamal
Iban
Terimakasih Kepada Allah SWT yang telah melindungi perjalanan kami, terima kasih kepada ayah dan ibu yang telah memberi izin dan restu atas perjalanan kami ini (meskipun setengah terpaksa memberi izinnya) thanks,, untuk teman – dari mapala dolphin, kelakar pala
dan bekicot pala yang telah bersama – sama menyusuri rimba gunung dempo, terima
kasih untuk ayah anton dan ibu yang telah menerima kami dengan sangat
bersahabat dan penuh kekeluargaan... dan untuk semua teman yang telah ikut
memberi dukungan dalam perjalanan kami ini...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar