Sabtu, 14 Januari 2012

Menggapai Puncak Gunung Dempo


Mengawali Tahun baru 2010, akhirnya kami putuskan untuk melakukan pendakian ke puncak gunung Dempo... setelah koordinasi dengan teman – teman yang lain akhirnya kami putuskan hanya kami berempat yang siap untuk berangkat, Aku, Chaz,Saban, Jamal.

Baturaja bungin, 29 Desember 2009.

dengan menggunakan kendaraan bermotor kami melaju perlahan menuju kota pagar alam. Perjalanan kali ini cukup menyulitkan karena dengan beban  keril di masing – masing kendaraan. Setelah melewati kabupaten Ogan Komering Ulu, Lahat, Tanjung Enim dan Muara Enim akhirnya kami tiba di tugu Perbatasan Kabupaten Pagar Alam dengan jarak tempuh kurang lebih 7 jam.
 
 
 
 
Perjalananan Kami lanjutkan  menuju kawasan Pabrik Teh PNPN IV, berdasarkan informasi yang kami dapatkan di sini terdapat basecampnya para pendaki yang menjadi tempat berkumpulnya para pendaki  sebelum melanjutkan perjalanan menuju puncak gunung Dempo. Setelah sempat berputar – putar dikawasan ini dan tidak menemukan jalan yang pasti akhirnya kami melapor ke Pos Pengamanan Gunung Dempo yang memberikan informasi tempat basecamp pendaki Gunung Dempo
 
 
 
 
 
Sore hari akhirnya kami tiba di di basecamp gunung dempo... tiba disana kami langsung mengatur ulang perlengkapan yang ada dan dilanjutkan dengan mencari makan mengingat perut yang sudah mulai keroncongan. Menjelang malam kami habiskan untuk mengobrol dengan pendaki lain yang telah tiba duluan di basecamp sekaligus mencari informasi jalur menuju gunung dempo. Sebenarnya kami ingin mendaki bersama mereka tetapi karena mereka melewati jalur rimau yang merupkan bukan jalur umum menuju puncak dan ditambah lagi ini merupakan pendakian pertama kami ke gunung dempo akhirnya kami putuskan untuk menunggu sampai besok pagi, barangkali ada pendaki lain yang akan datang di bascamp ini... dengan kondisi tubuh yang masih lelah, tidak menunggu larut kami pun tertidur dengan.

30 Desember 2009
Pagi sekali kami sudah bangun dan tampak diluar telah ada 2 tenda terbentang, tampaknya para penghuni sedang tertidur dengan lelap...... setelah mandi keadaaan sudah tampak ramai di basecamp, para penghuni sudah terbangun semuanya, kami pun saling berkenalan dengan para pendaki yang yang berasal dari palembang tersebut. Akhirnya kami putuskan mendaki bersama mereka.
Jam 09.30 Kamipun mulai berangkat menuju  Resort Gunung Dempo menyusuri perkebunan teh milik PNPN IV.. diperjalanan hujan menyertai perjalanan kami...




 
 
 
 
 
 
 
Pukul 13.00 akhirnya kami tiba di resort gunung dempo. Waktunya masak,, sayur kacang, sambel tempe, mi goreng pedas,,, plus ikan asin.... hmmmmm... membuat perut semakin kencang menyayikan lagu maju tak gentar.... heheee... ditempat ini kami mencoba lebih mengakrabkan diri dengan teman teman perjalanan kami yang terdiri dari mapala Dolpin dan sebagian freelance. Dari obrolan tersebut akhirnya perjalanan akan dilanjutkan kembali besok pagi.....
 
Malam hari di kami habiskan dengan beristirahat mempersiapkan stamina esok pagi untuk menjemput puncak gunung dempo..... ZzzzzZZZzzzz.... semuanya tertidur dengan pulas....



31 Desember 2009.
Setelah packing selesai kami semuanya bersiap untuk melanjutkan perjalanan..
 
 
 Team Pendakian Bersama
GARIS, Mapala Dolpin, Kelakar Pala dan Bekicot Pala
 
 
Bismillah,  kami lanjutkan Perjalanan menyusuri jalan di perkebunan teh menuju pintu rimba diselingi canda-canda sahabat. 30 menit berlalu kami tiba di pintu rimba gunung dempo.. 



 
  
 
Perjalanan kami lanjutkan menyusuri jalan setapak, kondisi jalan yang banyak digenangi air karena musim hujan membuat sepatu kami dipenuhi oleh lumpur ditambah lagi banyaknya pacet yang menempel di sela – sela kaus kaki. Tiba  di shelter 1 kami istirahat sejenak sambil mengisi botol air minun di janang. 





Kurang dari lima belas menit istirahat, kami melanjutkan perjalanan menyusuri jalan yang dipenuhi oleh akar yang mempersulit perjalanan kami, disinilah kami banyak bertemu dengan pendaki pendaki lain yang telah lebih dulu mendaki gunung dempo. Menjelang tengah hari kami tiba di shelter 2. Disini juga telah banyak pendaki yang beristirahat. Waktunya makan siang,,, menikmati makan siang dengan perbekalan yang telah kami siapkan sejak kemarin malam....


 

Setelah istiraht dirasa cukup perjalanan kami lanjutkkan kembali,, kali ini perjalanan semakin menanjak. Setelah Menyusuri hutan belantara gunung dempo kami tiba dicadas, cuaca semakin terasa dingin







Setelah sekian lama berjalan, sekitar pukul 17.00 akhirnya kami tiba di Top Dempo..

 







Kami melanjutkan perjalanan turun dari top dempo menuju pelataran untuk segera mendirikan tenda... namun belum sempat tenda terpasang hujan deras telah lebih dulu mengguyur kami semuanya,,, sehingga keadaan menjadi kacau... dalam keradaan kelelahan banyak peralatan termasuk pakain yang basah...

Tampaknya cuaca gunung dempo sedang tidak bersahabat, diluar  hujan semakin menampakkan wujudnya... setelah semua perlengkapan tersusun rapi didalam tenda, waktunya untuk masak.... huuu baunya menyebar kesekitar sampai mengundang tetangga sebelah untuk ikut serta bergabung... diselingi canda dan tawa kami nikmati makan malam ini dengan teman lainnya, jelang tengah malam hujan tak jua reda dan ya ampunnnn!!!!!!!!! Mungkin karena terlalu terburu2 memasang tenda, ternyata kami mendirikan tenda tepat ditempat genangan air jika terjadi hujan, maka jadilah tenda kami dipenuhi oleh air... peralatan makan seperti piring yang cangkir terbuat dari plastik yang masih berantakan tampak mengapung didalam tenda........ keadaan semakin parah ketika air mulai merambat mengelus keril dan peralatn lainnya yang sehingga kami gelabakan menyusun perlengkapan didalam tenda..... dan   ternyata bukan tenda kami saja yang kebanjiran, disebelah pun terjadi kebanjiran..... ditambah lagi daya tampung tenda  mereka yang tidak memadai dan terjadi kerusakan frame pada salah satu tenda, kami tawarkan untuk ikut bergabung didalam tenda kami.... jadilah tenda kami dipenuhi oleh teman teman tim lain. (tenda yang kami bawa memiliki daya tampung 10 orang). Meskipun dalam keadaan setengah basah akhirnya kami tertidur dengan sendirinya...

01 Januari 2010
Pagi pelataran gunung dempo...
semua peralatan didalam tenda dikeluarkan untuk mengingat keadaan y yang sangat kacau..... akhirnya kami putuskan untuk membuat jemuran ditengah pelataran...
Menikmati udara padi dipelataran Gunung Dempo sambil ngupi...wah asyiknya... menghilangkan rasa dingin setelah semalaman dikuasai rasa dingin tanpa bisa berbuat banyak untuk mengusirnya...









Sekarang waktunya menuju kawah gunung dempo.....
Dan akhirnya dengan penuh sujud syukur kami dapat menginjakkan kaki di puncak gunung tertinggi  sumatera selatan... 

















 Rasba Mantra


Cadas


 Jamal
 Iban



Terimakasih Kepada Allah SWT yang telah melindungi perjalanan kami, terima kasih kepada ayah dan ibu yang telah memberi izin dan restu atas perjalanan kami ini (meskipun setengah terpaksa memberi izinnya) thanks,, untuk teman – dari mapala dolphin, kelakar pala dan bekicot pala yang telah bersama – sama menyusuri rimba gunung dempo, terima kasih untuk ayah anton dan ibu yang telah menerima kami dengan sangat bersahabat dan penuh kekeluargaan... dan untuk semua teman yang telah ikut memberi dukungan dalam perjalanan kami ini...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar