Minggu, 26 Februari 2012

Sumber Panas Bumi Lawang Agung OKU Selatan


GEMUHAK
SUMBER PANAS BUMI DI LAWANG AGUNG



Geologi daerah Margabayur memperlihatkan bahwa sebaran batuan dan aktivitas vulkanik yang dapat berfungsi sebagai batuan penghantar panas berasal dari G. Besar, Ringgit dan G. Cabut. Daerah vulkanik ini telah mengalami tektonik dan membentuk sesar-sesar maupun frakturasi di mana air-air panas tersebut keluar, terutama sesar Lawang Agung yang berarah Tenggara – Baratlaut.
Sebaran mineral ubahan (illite, kaolinite, monmorilonite) dan anomali Hg-CO2 (400-20.000 ppb) daerah Margabayur terkonsentrasi di sekitar S. Alahan, mencerminkan aktif hidrothermal system cukup intensif terbentuk pada daerah tersebut. Pembentukan mineral ubahan (Illite) dan geothermometer Na-K menunjukkan suhu bawah permukaan berkisar antara 210o – 255oC.
Konsentrasi Hg-CO2  di daerah Wai Selabung dan Ulu Danau terlihat relatif lebih rendah (228 – 496 ppb) dibandingkan Margabayur, ini kemungkinan tebalnya produk tufa Ranau mempengaruhi terbentuknya intensif hidrothermal system dekat permukaan. Pendugaan suhunya berkisar 216o – 280oC (Na-K geothermometer). Sumber panas diduga berasal dari dome-dome vulkanik muda yang terbentuk di sekitar Ranau dan Wai Selabung.
Geofisika daerah Margabayur memperlihatkan bahwa nilai tahanan jenis rendah (3-10 Ohm meter) berasosiasi dengan lapisan kondensat (sampai kedalaman 200 m dari permukaan) dan berasosiasi dengan lapisan konduktif (dapat berperan sebagai lapisan tudung) pada tempat yang lebih dalam (200 -
800 m). Nilai tahanan jenis batuan yang lebih tinggi (>20 Ohm meter) diduga lapisan resistif yang kemungkinan berasosiasi dengan reservoir panasbumi. Kedalaman zona resistif ini > 800 m dari permukaan topografi setempat, sehingga saran pemboran eksplorasi di Margabayur sedikitnya sampai kedalaman 1.000 m.
Luas daerah prospek Margabayur mencapai 4-5 Km2 dan potensi cadangan terduga berkisar antara 40-50 MWe. Sedangkan Ulu Danau dan Wai Selabung mempunyai sumberdaya hipotesis masing-masing 6 MWe.



 Lumbung Padi


 Jalan berbatu



Ujung Aspal OKU Selatan

Jembatan Penyeberangan


bonus tanjakan
Asap Belerang







 Sumber Panas Bumi
dari seberang sungai




Sumber Panas Bumi


Latar Sumber Panas Bumi












Selasa, 14 Februari 2012

GUA PUTRI OGAN KOMERING ULU

CAVING CERIA





Bila Anda sudah mencapai Baturaja, sempatkanlah untuk mengunjungi Wisata Goa Putri yang terkenal dengan cerita mengenai seorang putri dengan perangkat istananya yang sudah menjadi stalagtit dan stalagmit ini. Goa Putri terletak di Desa Padang Bindu, Kecamatan Semidang Aji, sekitar 30 km dari kota Baturaja.
 
    Alkisah/Legenda Goa Putri
Saat anda akan memasuki Goa Putri anda akan menemukan sebuah suguhan menarik yang dapat membuat anda meresapi nilai Historis Goa Putri. Konon menurut legenda, Dahulu disini pernah hidup seorang putri bernama Puteri Dayang Merindu bersama keluarganya. Pada suatu hari Sang Puteri sedang mandi di muara sungai Semuhun, lewatlah seorang pengembara ditempat itu. Tatkala melihat Sang Puteri timbul perasaan ingin menyapa, namun saat itu tidak mendapat perhatian sama sekali sehingga dia merasa gusar. “Sombong sekali puteri ini, diam seperti batu” ujarnya. Tiba-tiba saja tubuh Puteri Dayang Merindu berubah menjadi batu. Kemudian Sang Pengembara memasuki desa, ketika tampak desa yang sepi karena penduduk sedang bekerja disawah dia kembali berkata “Katanya desa tetapi sepi seperti goa batu”. Dan seperti tadi desa tersebut berubah menjadi goa batu. Ternyata Pengembara tersebut adalah Si Serunting Sakti yang dijuluki Si Pahit Lidah, yang bila menyumpah semua yang terkena akan menjadi batu. Demikianlah menurut legenda asal mulanya Goa Puteri yang sekarang menjadi Obyek Wisata di Kabupaten Ogan Komering Ulu.
      

 
    Inilah Batu yang disebut –sebut sebagai Batu Putri
“Pada saat banjir melanda daerah ini tahun 1982, jembatan penghubung desa ke seberang hancur dihantam air. Air sudah sangat tinggi, tapi anehnya Batu Putri ini tidak tenggelam ataupun roboh. Percaya atau tidak, kalau batu putri sampai tenggelam atau roboh maka dunia kiamat”.
Itu hanya sedikit dari banyak komentar masyarakat pribumi tentang batu putri yang dinilai mengandung hal yang mistis bagi penduduk sekitarnya.
Batu ini berdiri anggun ditengah air, bagian atasnya diselimuti oleh tumbuh-tumbuhan dan rumput. Dipercaya sebagai penjelmaan Putri Dayang Merindu, Puyang terdahulu bagi masyarakat ogan ulu yang menurut legenda dikutuk oleh Pendekar Serunting Sakti (Puyang Pahit Lidah) menjadi batu saat tengah mandi.
Nah itulah sedikit informasi mengenai objek wisata yang ada di daerah Baturaja! Ayo kawan – kawan yang lagi berkunjung ke Baturaja jangan lupa untuk mampir dan melihat secara langsung objek wisata kebanggan kami ini.

shelter





















Rabu, 08 Februari 2012

TAMAN NASIONAL BUKIT  BARISAN SELATAN
(TNBBS)


Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) membentang dari ujung selatan propinsi Lampung mengikuti punggung pegunungan Bukit Barisan sampai Propinsi Bengkulu di sebelah utara
TNBBS merupakan perwakilan dari rangkaian pegunungan Bukit Barisan yang terdiri dari tipe vegetasi hutan mangrove, hutan pantai,
hutan tropika sampai pegunungan di Sumatera

Secara Geografis TNBBS terletak antara 4°33’ - 5°57’ LS, 103°23’ - 104°43’ BT
dan berada di Kab. Tanggamus, Kab. Lampung Barat Provinsi Lampung dan Kab. Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu


Garis Merah Batas Kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan

Quote:
Quote:
SEJARAH KAWASAN

Kawasan Bukit Barisan Selatan ditetapkan sebagai Taman Nasional melalui Surat Pernyataan Menteri Pertanian No. 736/Mentan/X/1982 tanggal 14 Oktober 1982 seluas 356.800 Ha
Wilayah dan batas kawasan TNBBS tidak pernah berubah sejak ditetapkan pada tahun 1935 sebagai Suaka Margasatwa melalui Besluit Ban der Gauvemeur General van Nederlandsch Indie No. 48 stbl. 1935 dengan nama Sumatera Selatan I
berdasarkan SK Menhut No. 71/Kpts-II/1990 dan SK Menhut No. 256/Kpts-II/2000 ditetapkan pula Cagar Alam (CAL) Bukit Barisan Selatan seluas ± 21.600 Ha yang masuk dalam pengelolaan TNBBS

Perubahan fungsi dari Suaka Margasatwa menjadi Taman Nasional adalah untuk meningkatkan perlindungan hutan hujan tropis pulau Sumatra
beserta kekayaan alam hayati yang dimilikinya

Pada Juli 2004 TNBBS beserta 2 Taman Nasional lain (TN Gunung Leuser dan TN Kerinci Seblat) ditetapkan sebagai Cluster Natural World Heritage Site dengan nama The Tropical Rainforest Heritage of Sumatera.
Dan pada Juli 2007 TNBBS menjadi TN Model melalui SK Dirjen PHKA No. 69/IV-Set/HO/2006 dan menjadi Balai Besar TN berdasarkan Permenhut No. P03/Menhut-II/2007 tanggal 1 Februari 2007


Quote:
Quote:
POTENSI KAWASAN
Quote:
Quote:
FLORA DAN FAUNA
Tumbuhan yang menjadi ciri khas TNBBS adalah
bunga bangkai jangkung (Amorphophallus decus-silvae) yang tingginya bisa mencapai lebih dari 2 meter

Spoiler for bunga bangkai jangkung:
bunga bangkai raksasa (Amorphophallus titanum)

Spoiler for bunga bangkai raksasa:
bunga raflesia (Rafflesia arnoldi)

Spoiler for bunga raflesia:
dan anggrek raksasa/tebu (Grammatophylum speciosum)
Spoiler for anggrek raksasa:
Jenis tumbuhan lain di TNBBS antara lain pidada (Sonneratia sp.), nipah (Nypa fruticans), cemara laut (Casuarina equisetifolia)
pandan (Pandanus sp.), cempaka (Michelia champaka), meranti (Shorea sp.), mersawa (Anisoptera curtisii), ramin (Gonystylus bancanus)
keruing (Dipterocarpus sp.), damar (Agathis sp.), rotan (Calamus sp.)

TNBBS merupakan habitat beruang madu (Helarctos malayanus malayanus)
Spoiler for Beruang:
Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus)
Spoiler for Gajah:
badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis sumatrensis)
harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), tapir (Tapirus indicus), ungko (Hylobates agilis)
siamang (H. syndactylus syndactylus), simpai (Presbytis melalophos fuscamurina), kancil (Tragulus javanicus kanchil), dan penyu sisik (Eretmochelys imbricata)
Quote:
Quote:
EKOWISATA
Di samping potensi kekayaan alam yang berupa flora dan fauna yang sangat beraneka ragam jenisnya
TNBBS juga memiliki kekayaan lain yang tidak kalah menariknya yaitu kekayaan yang berupa keindahan alam. Gabungan semua kekayaan inilah yang membuat taman nasional ini mempunyai potensi Pariwisata yang cukup tinggi
Juga terdapat atraksi budaya di luar taman nasional seperti Festival Krakatau pada bulan Juli di Bandar Lampung dan Festival Danau Ranau pada bulan Desember di Oku-Sumatera Selatan
Tempat-tempat yang patut dicatat dan dikunjungi antara lain :

Quote:
Tampang, Blubuk, Danau Menjukut, Way Sleman, Blimbing

Di tempat ini terdapat menara suar (mercusuar), di mana dari tempat tersebut dapat dinikmati pemandangan laut atau pantai yang menakjubkan. Gugusan karang, pasir yang membentang sepanjang pantai dan ombak yang datang dan memecah di pantai adalah pemandangan yang mempunyai kesan tersendiri

Spoiler for Dermaga:


Spoiler for Mercusuar:


Spoiler for Danau Sei Leman:

Spoiler for Danau Menjukut:

Spoiler for Danau Menjukut:

Spoiler for Safari:

Spoiler for Biodiversity:


Quote:
Sukaraja

Di Sukaraja dengan ketinggian 546 m dpl dapat dikunjungi beberapa air terjun. Selain itu dapat dinikmati pemandangan atau panorama dari Teluk Semangka yanng terletak di bawahnya
Di Sukaraja ini telah disediakan pula fasilitas untuk para pengunjung yang hendak bermalam di tenda, yaitu berupa bumi perkemahan seluas 2 ha, yang dilengkapi pula dengan shelter dan MCK

Quote:
Kubu Perahu

Menjelajahi Hutan, Air terjun, Pengamatan Satwa/Tumbuhan, dan Berkemah


Spoiler for Kubu Perahu:


Spoiler for Kubu Perahu:


Spoiler for Kubu Perahu:

Spoiler for Kubu Perahu:


Spoiler for Kubu Perahu:


Spoiler for Kubu Perahu:


Spoiler for Kubu Perahu:

 
Spoiler for Kubu Perahu:


Spoiler for Kubu Perahu: